Sabar, Hasil Seleksi Resmi CPNS Papua Selatan Belum Diumumkan karena Hal Ini

0
Drs. Albert Rapami, M.Si

Drs. Albert Rapami, M.Si

Merauke, PSP – BKPSDM Provinsi Papua Selatan meminta agar para pelamar CPNS 2024 untuk formasi di Provinsi Papua Selatan bersabar menunggu pengumuman resmi hasil akhir seleksi CPNS 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPSDM Provinsi Papua Selatan, Drs. Albert Alexander Rapami, M.Si, di kantornya pada Senin (10/2).

Menurut Rapami, keterlambatan pengumuman hasil CPNS 2024 disebabkan oleh temuan terkait 6 peserta yang mendaftar pada kuota untuk Orang Asli Papua (OAP). Beberapa pelamar yang mengajukan diri pada kuota OAP, diduga bukan OAP asli, meskipun sempat lolos dalam seleksi awal.

“Setelah berdiskusi dengan lembaga MRP, mereka membuat berita acara yang menyatakan bahwa enam dari tujuh orang tersebut bukanlah OAP asli, namun mendaftar di formasi untuk OAP. Salah satu dari mereka bahkan disinyalir menggunakan rekomendasi palsu atau scan, sementara lima lainnya mungkin terlewatkan karena banyaknya berkas yang harus diperiksa. Namun, kami sudah memastikan bahwa mereka bukan OAP asli. Ada pula satu orang yang baru saja berdomisili di Papua Selatan,” jelas Rapami.

Rapami menambahkan, BKPSDM Provinsi Papua Selatan akan segera mengirimkan surat kepada BKN untuk mendiskualifikasi para peserta yang teridentifikasi tersebut. Diharapkan, hasil integrasi seleksi CPNS dapat segera dikeluarkan.

“Proses integrasi sebenarnya sudah selesai, namun pengumuman belum dapat diunduh akibat masalah terkait enam orang tersebut. Sehingga kami harapkan dilakukan diskualifikasi terhadap 6 orang itu. Dan kami mengimbau agar para pelamar bersabar sampai ada pengumuman resmi dari panselnas terkait hasil integrasi SKD dan SKB,” pungkasnya. Agar diketahui, terakhir yang mengikuti seleksi kemampuan bidang (SKB) sebanyak 1713 pelamar, 1359 diantaranya pelamar OAP dan 354 pelamar non asli Papua.Sabar, Hasil Seleksi Resmi CPNS Papua Selatan Belum Diumumkan karena Hal Ini

Merauke, PSP – BKPSDM Provinsi Papua Selatan meminta agar para pelamar CPNS 2024 untuk formasi di Provinsi Papua Selatan bersabar menunggu pengumuman resmi hasil akhir seleksi CPNS 2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKPSDM Provinsi Papua Selatan, Drs. Albert Alexander Rapami, M.Si, di kantornya pada Senin (10/2).

Menurut Rapami, keterlambatan pengumuman hasil CPNS 2024 disebabkan oleh temuan terkait 6 peserta yang mendaftar pada kuota untuk Orang Asli Papua (OAP). Beberapa pelamar yang mengajukan diri pada kuota OAP, diduga bukan OAP asli, meskipun sempat lolos dalam seleksi awal.

“Setelah berdiskusi dengan lembaga MRP, mereka membuat berita acara yang menyatakan bahwa enam dari tujuh orang tersebut bukanlah OAP asli, namun mendaftar di formasi untuk OAP. Salah satu dari mereka bahkan disinyalir menggunakan rekomendasi palsu atau scan, sementara lima lainnya mungkin terlewatkan karena banyaknya berkas yang harus diperiksa. Namun, kami sudah memastikan bahwa mereka bukan OAP asli. Ada pula satu orang yang baru saja berdomisili di Papua Selatan,” jelas Rapami.

Rapami menambahkan, BKPSDM Provinsi Papua Selatan akan segera mengirimkan surat kepada BKN untuk mendiskualifikasi para peserta yang teridentifikasi tersebut. Diharapkan, hasil integrasi seleksi CPNS dapat segera dikeluarkan.

“Proses integrasi sebenarnya sudah selesai, namun pengumuman belum dapat diunduh akibat masalah terkait enam orang tersebut. Sehingga kami harapkan dilakukan diskualifikasi terhadap 6 orang itu. Dan kami mengimbau agar para pelamar bersabar sampai ada pengumuman resmi dari panselnas terkait hasil integrasi SKD dan SKB,” pungkasnya. Agar diketahui, terakhir yang mengikuti seleksi kemampuan bidang (SKB) sebanyak 1713 pelamar, 1359 diantaranya pelamar OAP dan 354 pelamar non asli Papua. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *