Puncak Perayaan HUT ke-50 YPPK di Merauke digelar 22 Agustus Mendatang

0

Pastor Aloysius Kelbulan.

Merauke, PSP – Sebagai yayasan yang focus pada pengembangan sekolah di wilayah Papua Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) telah melahirkan orang-orang yang sukses dalam berbagai bidang.

Di tahun 2024 ini, YPPK telah memasuki usia yang ke-50 dan selama itu pula YPPK telah mengembangkan pendidikan persekolahan di wilayah Papua termasuk di provinsi Papua Selatan.

Ketua YPPK Merauke, Pastor Aloysius Kelbulan mengatakan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 YPPK di wilayah Papua, berbagai rangkaian kegiatan akan dilakukan di seluruh YPPK serentak se-wilayah Papua bukan hanya Papua Selatan tetapi di 5 provinsi Papua yang lain.

“ Memang induk YPPK itu ada di Jayapura dulu, lalu kemudian dari induk itulah kemudian kita lahir YPPK yang ada di 5 Keuskupan karena YPPK ini berhubungan dengan Keuskupan-Keuskupan yang ada di wilayah Papua. Maka kita punya Keuskupan di wilayah Papua sehingga kita merayakan secara bersama-sama,” katanya kepada media ini di Merauke, Senin (19/8).

Untuk di Merauke, berbagai perlombaan digelar diantaranya lomba Fashion Show tingkat TK/PAUD, lomba Futsal tingkat SD hingga SMA dan lomba kebersihan sekolah khusus bagi sekolah dibawah naungan YPPK Merauke.

 “ Kalau lomba kebersihan sekolah internal kepada sekolah YPPK yang ada di kabupaten Merauke, tetapi kalau fashion Show, Futsal itu dibuka secara umum untuk semua sekolah,” jelasnya.

Puncaknya tanggal 22 Agustus 2024 nanti, akan diadakan perayaan syukur di lapangan bola Misi, dalam perayaan syukur itu kemudian ada pembagian-pembagian hadiah dan makan bersama sebagai ungkapan syukur.

Satu hari sebelumnya tepatnya pada tanggal 21 Agustus akan terlebih dahulu digelar jalan sehat dan senam sehat bersama se-sekolah-sekolah yang ada di Merauke teristimewa sekolah YPPK.

Dirinya berharap di usia ke-50 tahun ini YPPK semakin berkembang, lalu kemudian YPPK dapat meminimalisir kekurangan-kekurangan tetapi meningkatkan perintah amandemen Undang-Undang mencerdaskan kehidupan bangsa dan memelihara fakir miskin.

“ Karena mayoritas sekolah-sekolah kita untuk wilayah Papua Selatan itu ada di pinggiran dan pedalaman, kita mau supaya mereka yang di pinggirian, pedalaman yang termarjinalkan boleh diangkat harkat dan martabat menjadi anak-anak yang cerdas dan bisa mewakili provinsi Papua Selatan apalagi anak Asli Papua,” tuturnya. Dirinya menginginkan agar kualitas daripada anak-anak di Papua Selatan ini semakin meningkat dengan pengadaan-pengadaan sarana-prasarana, lalu kemudian dimulai dengan manajemen sekolah untuk pengembangan kelas dan juga komunikasi dengan pemerintah untuk peningkatan gizi agar anak-anak ini semakin cerdas dengan begitu visi-misi YPPK untuk menjalankan amanat Undang-Undang sesuai dengan logo kita Kasih yang Mencerdaskan itu dapat terlaksana.[JON-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *