Kerugian dari Ruko Grosir yang Terbakar Mencapai Miliaran Rupiah
Merauke,PSP – Pemilik ruko di Jalan Raya Mandala, gang Muktar yang ludes terbakar Kamis (15/2/2024) malam mengalami kerugian material mencapai miliaran rupiah. Tak banyak barang yang bisa diselamatkan saat kejadian tersebut.
Menurut pemiliknya, ruko tersebut dibeli tahun 2021 lalu seharga Rp 1,5 miliar bersama isinya (barang dagangan,red). Hampir tiga tahun usahanya berjalan kini diterpa musibah kebakaran. Di dalam ruko itu berisikan barang kelontongan, perabot rumah tangga, lemari hingga barang elektronik.
“Untung saja pas kejadian anak-anak ikut saya, jadi tidak ada korban jiwa,” tutur Adel pemilik ruko di sela-sela membantu suaminya membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Saat kejadian, kata dia, mereka sedang pulang ke rumah tinggal di Kelapa Lima. Sebab, ruko tersebut hanya digunakan untuk sebatas tempat usaha saja, sementara tempat tinggal berbeda. Apesnya, setelah meninggalkan tempat usahanya itu, api langsung melalap habis bangunan.
Sementara warga sekitar menyebut api terlihat dari bagian depan ruko lalu merembet ke bagian dalam dan atas. Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api, Damkar Pemda Merauke, Bandara Mopah hingga Damkar dari Lantamal XI. Awalnya mereka sempat mencium bau aroma kabel terbakar. Saat ia keluar rumah, ternyata ruko yang berjarak beberapa dari rumahnya sudah terbakar.
“Tadi saya cium aroma kabel terbakar. Pas saya keluar api sudah besar,” tutur Arif, saat kejadian.
Warga juga membenarkan bila ruko tersebut menjual barang pecah belah hingga barang campuran lainnya. Warga sekitar hanya bisa membantu menyelamatkan sepeda motor. Sementara barang lainnya tak terselamatkan karena api sudah membumbung tinggi.
Mengenai apa penyebab kebakaran yang menghangungskan satu gedung hingga isinya belum diketahui dan akan diselidiki oleh Kepolisian Resor Merauke.
Kapolres Merauke melalui Kasat Reskrim, AKP Haris Baltasar Nasution yang dikonfirmasi kemarin menyebut korban atau pemilik ruko belum datang membuat laporan polisi. “Kami masih menunggu, mungkin mereka masih fokus di sana (ruko,red),” katanya. Pantauan media ini di lokasi ruko tampak pemilik rumah dibantu beberapa warga sedang melakukan pembersihan hingga merobohkan bangunan bagian atas. Puing-puing bangunan yang tadinya merembet ke jalan gang, sudah dirapikan dan masih terpasang Police Line.[FHS-NAL]