N O K M E N Aneka Kegiatan Mengisi Liburan di Rumah Selama Wabah Covid-19

Beberapa kepala daerah di Indonesia sudah membuat surat edaran resmi untuk meliburkan anak-anak sekolah selama 14 hari.  Libur dimulai sejak tanggal 16 sampai 29 Maret 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Kenapa 14 hari? Karena masa inkubasi virus corona adalah 14 hari.

Selain itu selama di rumah orangtua sangat ditekankan untuk mengontrol kondisi sanitasi benda-benda rumah yang sering disentuh. Bagi beberapa orangtua, hal ini pasti membingungkan karena masa libur terbilang lama. Sudah tentu anak-anak akan tinggal di rumah sepanjang hari. Jika ingin piknik atau pergi ke mall atau ke tempat terbuka lainnya sangat tidak dianjurkan. Karena libur dimaksudkan untuk memutus mata rantai kontak dengan orang banyak yang tidak diketahui riwayat perjalanan sebelumnya.

Agar tidak bosan di rumah, liburan harus bisa diisi dengan kegiatan bermanfaat. Berapa pendapat di bawah ini yang menganjurkan kita untuk mengisi liburan ini:

Berolah Raga dan Berlatih Alat Musik

Selain mengisi waktu libur dengan belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan guru, kedua Abang dan adik Kevin F.Y. dan Gabriel Y. Simatupang mengisi waktu luang dengan berolah raga dan berlatih musik. Kevin yang saat ini duduk di kelas 8 di SMP YPPK Yoanes XXIII Merauke mengatakan jika dirinya sudah mulai bosan belajar, ia melakukan aktivitas yang bermanfaat seperti dengan berolah raga. Baginya berolah raga membuat tubuh menjadi fit dan juga menjadi sehat agar dapat mencegah virus masuk kedalam tubuh.

Sementara itu, Gabriel Y. Simatupang Murid kelas 5 SD Kristen Kalam Kudus yang memiliki hobi mengebug drum ini, mengisi waktu libur dengan berlatih alat musik. Ia menuturkan setelah belajar, ia berlatih alat musik drum bersama dengan abang atau dengan ayahnya. Jika bermain drum, ia merasa waktu cepat berlalu, sehingga rasa bosan dan suntuk terobati.[NAL-RH].

Coba Resep Masakan dari Youtube

Adel, salah satu siswi SMA di Merauke ini memanfaatkan liburan yang ditetapkan pemerintah ini dengan memasak di dapur. Dia mencoba-coba resep masakan yang diambilnya dari youtube dengan resep sederhana. “Tak perlu sulit, cukup masakan sederhana seperti membuat cupcake atau olahan sayur. Banyak channel di youtube. Video tutorial masak atau membuat kue sederhana itu saya ambil dan mencoba resep masakan,” ujar gadis asal NTT ini. [HPR-RH].

Belajar dan Selesaikan Tugas

Dalam libur sekolah atas virus corona yang melanda saat ini, pihak sekolah tidak serta merta melepaskan murid mereka dari tanggungjawabnya sebagai pelajar, meski berada di rumah. Murid-murid diberi tugas untuk dikerjakan selama libur. Hal ini pula yang dilakukan oleh Devan Poli, murid kelas V SD Xaverius 2, mengisi waktu, saat diliburkan oleh pemerintah. Dalam kegiatan belajar, ia didampingi langsung oleh kedua orangtuanya. Sehingga, semua mata pelajaran, bisa diulas. “Kalau sudah selesai belajar, baru bisa nonton televisi,” katanya. [FHS-RH].

Belajar dan Tidak Bisa Keluar Rumah

Bagi, Darel Aldrian, salah satu murid SMP di kota Merauke ini, libur yang ditetapkan pemerintah kali ini, tidak membuatnya bahagia 100 persen. Sebab, hari-harinya, harus diisi dengan kegiatan belajar dan tidak bisa keluar rumah untuk bermain bersama teman-temannya. “Bapak bilang, habis belajar tidur saja, tidak  boleh bermain di luar rumah,” katanya.[FHS-RH].

Membersihkan Rumah

Menurut Sulastria Boru Tobing, hal paling menarik dilakukan di rumah saat karantina adalah membersihkan rumah setiap hari. “Menurut saya pribadi membersihkan rumah setiap hari, bagaimana agar kita nyaman dirumah, dan virus tidak bersarang dirumah,” kata Sulastria. [ERS-RH].

Joget, Senam, Maskeran dan Menonton

Sementara menurut Ririn Sintia Tambunan, berjoget, senam, maskeran, nonton, dengar musik menjadi pilihan terbaik saat karantina mandiri. [ERS-RH.

Permainan Tradisional

Menurut Pegawai Kantor Pengadilan Agama Merauke Amir Damiri, liburan diisi dengan melakukan hal-hal yang menarik bersama keluarga. “Contohnya saya dan keluarga buat game permainan tradisional, yang sudah tidak dikenal anak-anak zaman sekarang. Sekaligus mempekenalkan permainan tradisional kepada generasi milenial. Dan ternyata anak-anak dan keponakan di rumah jadi betah dan gak bosan. Kalau anak-anak sekarang kan kenal hanya game online,” kata Amir. [ERS-RH].

Menjaga Kesehatan dan Bersihkan Lingkungan Rumah

Menurut Azwari Subhan, masa karantina adalah waktu yang tetap untuk memulihkan kesehatan. Pasalnya pada hari-hari biasa, ia sangat sibuk denga berbagai kegiatan.

“Saya fokus menjaga kesehatan dan berdiam diri di rumah bersama keluarga. Karena ini merupakan bentuk partisipasi dan cara kita membantu pemerintah dalam menaggani penyebaran virus corona,” ungkapnya.

Selain itu, Azwari jadi memiliki untuk membersihkan dan mengurus rumah. “Dirumah saya ajak istri dan anak-anak untuk pola hidup sehat, berolahraga dan membersihkan lingkungan rumah. Mumpung bisa di rumah, biasnya pada hari biasa sibuk mengajar disekolah di kampus, sehingga rumah jarang keurus,” pungkasnya. [WEND-RH].

Kerja PR dan Berkumpul bersama Keluarga

Bagi Genoveta Widiastuti Maturbongs, S.Pd Guru SD Negeri 1 Merauke bahwa dalam mengisi waktu luang selama libur akibat corona ini adalah mengerjakan pekerjaan rumah, seperti membersihkan rumah dan berkumpul bersama keluarga.

Menurutnya, ketika pemerintah meliburkan seluruh instansi dan juga sekolah-sekolah agar masyarakat stay dirumah, berarti bahwa quantity & quality time dengan orang orang terdekat (keluarga) harus bisa di manfaatkan dengan baik.

“Tentunya dengan tetap melakukan hal-hal yg positif. Yang tadinya jarang mengerjakan pekerjaan-pekerjaa rumah karna kesibukan kerja di luar rumah, akhirnya bisa dikerjakan dengan optimal. Dan tidak lupa menjalankan anjuran pemerintah untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, ditengah maraknya kasus Covid 19 yg mendunia,” kata Genoveta. Meskipun demikian, tidak lupa juga untuk tetap menjalankan pekerjaan sekolah di rumah. Seperti menyusun soal-soal ujian dan kelengkapan administrasi sekolah lainnya. [JAK-RH].

Membuat Kerajinan Tangan

Menurut Maria Herlinda, salah satu mahasiswi di Kota Merauke bahwa untuk mengisi libur di rumah atau stay home harus dengan melakukan hal-hal positif. Dalam selama mengisi waktu stay home ini, dirinya biasanya membuat karya kerajinan tangan, seperti membuat noken ataupun yang lainnya. Selain itu, dirinya juga mengisi waktu dengan belajar bersama adiknya.

“Karena belajar bukan hanya harus disekolah saja, d irumah dan di manapun kita pasti selalu belajar dan yang terakhir selalu membangun komunikasi yang baik bersama keluarga terkait pandemik corona ini agar keluarga tdk terlalu cemas dan panik,” kata Herlinda. [JAK-RH].