Mobil Double Cabin Terjebak Satu Malam di Lumpur, Prajurit TNI Bantu Evakuasi

0

Sebelum evakuasi, prajurit Satgas Yonif 725 memberikan makanan untuk sarapan bagi penumpang mobil Triton yang sudah satu malam terjebak lumpur. Foto: PSP/FHS

Merauke, PSP – Sebuah mobil double cabin jenis Mitsubishi Triton yang membawa penumpang empat orang terjebak dalam lumpur selama satu malam di Jalan Trans Papua, tepatnya di Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Rabu (5/10). Mobil tersebut bertolak dari Merauke dengan tujuan Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel.

Untungnya, ada prajurit Satgas Pamtas Yonif 725/Woroagi yang mendapat informasi tersebut dan langsung menuju lokasi guna melakukan evakuasi. Tak hanya itu, prajurit yang berbaik hati itu juga membawa makanan siap saji produk TNI untuk digunakan sebagai sarapan pagi bagi keempat penumpang, yang salah satunya adalah suster.

Saat dikonfirmasi, Pasi Ter Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, Lettu Czi Reynald Ricard Pontoh, membenarkan hal itu. Lettu Reynald menyebut  mobil tersebut terjebak sejak Selasa (4/10) pukul 21.00 WIT, yang berjarak kurang lebih  4 kilometer dari Pos III/C Camp Modern.    Mobil baru bisa dievakuasi Rabu (5/10) sekira  pukul 09.30 WIT, setelah adanya laporan dari salah satu penumpang yang bernama Luis (40).

“Merasa perhatian dengan penumpang kendaraan tersebut, Danpos III/C Letnan Paisal kemudian menyediakan makanan siap saji produk TNI untuk digunakan sebagai sarapan paginya,” terang Reynal dari balik ponselnya, kemarin.

Hal itu juga dibenarkan Komandan Satgas Yonif 725/Woroagi, Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, SE. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pos III/C adalah salah satu bentuk kesiap siagaan Satgas Yonif 725/Woroagi dalam membantu kesulitan masyarakat  yang ada di sekitar.

“Apa yang bisa kami perbuat, akan kami laksanakan. Namun sebisa mungkin kehadiran Satgas Yonif 725/Woroagi di wilayah perbatasan khususnya di wilayah Papua Selatan akan selalu memberikan solusi di tengah kesulitan masyarakat,” ujarnya.

Salah satu penumpang, Suster Lin (38),  sangat berterima kasih dengan apa yang telah dilakukan oleh Satgas Yonif 725/Woroagi.[FHS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *