Cegah Administrasi Menyimpang, Sistem Inaportnet akan Diterapkan di Pelabuhan Merauke

Pembahasan tehnis Inapornet kepada unsur di Pelabuhan Merauke. Foto: PSP/ERS
Merauke, PSP – Sistem Inaportnet akan segera diterapkan di Pelabuhan Merauke. Penerapan ini menyusul sudah adanya beberapa pelabuhan di Indonesia yang sudah menerapkan sistem Inaportnet.
Inaportnet adalah sebuah sistem informasi layanan secara elektronik berbasis internet di pelabuhan.
Sistem Inaportnet ini, diyakini dapat memangkas birokrasi di pelabuhan yang selama ini masih menggunakan sistem manual.
Dimana, sistem manual memberi ruang untuk penerapan administrasi atau kelengkapan berkas yang tidak sesuai peraturan.
Kedepan, baik Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), perusahaan pelayaran, perusahaan bongkar muat maupun operator pelabuhan yakni PT. Pelindo harus melalui sistem aplikasi ini untuk pelayanan kapal dan barang, yang meliputi kapal masuk, kapal pindah, kapal keluar, perpanjangan tambat dan pembatalan pelayanan.
Menurut Kepala KSOP Merauke Binsar Halomoan Tambun, upaya penerapan Inaportnet di Pelabuhan Merauke ini, guna menghindari hal – hal yang menyimpang.
“Pelayanan kapal bongkar muat selama ini bersifat manual sekarang bersifat aplikasi,
Memangkas proses birokrasi, menghindari tatap muka, proses nanti akan dilangsung dipantau oleh pusat,” ujar Halomoan kepada wartawan di sela – sela sosialisasi Inaportnet kepada unsur pelabuhan, Kamis (6/10).
Menurut dia, masih ada sistem administrasi secara manual selama ini yang tidak jelas.
“Administrasi yang tidak jelas dan tidak lengkap akan langsung tampak di sistem. Melalui sistem ini juga nanti kepastian hukumnya juga akan lebih jelas,” tuturnya.
Dikatakannya, sistem Inaportnet di Pelabuhan Merauke akan segera di mulai di bulan November mendatang. “Diterapkan bulan November, akan diterapkan oleh Dirjen Perhubungan Laut,” katanya. [ERS-NAL]