Fauzun : Tujuan Sekolah Politik Perempuan agar Kaum Perempuan di Papua Selatan Bisa Lebih Mandiri dan Maju
Anggota Komisi IV DPR RI,H.Sulaeman L Hamzah membeeikan wejangan bagi peserta Sekolah Politik Perempuan, kemarin. Foto: PSP/FHS
Merauke, PSP – Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah membuka sekolah politik perempuan dengan peserta berjumlah 50 orang. Mereka adalah kaum perempuan dari berbagai kalangan, termasuk perempuan Papua. Mereka akan mengikuti kontrak belajar selama satu tahun.
Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H Sulaeman L Hamzah, Fauzun Nihayah mengatakan salah satu tujuan dari sekolah tersebut agar bagaimana kalangan peremuan di Papua bagian selatan bisa lebih mandiri dan lebih maju.
Menurutnya, salah satu instrumen untuk memperjuangkan kepentingan perempuan melalui jalur politik. Ketika perempuan sendiri tidak punya kemauan untuk maju ataupun tidak ingin lebh kreatif, Rumah Aspirasi mencoba sebagai jembatan. Selama belajar mereka akan diberi materi yang benar-benar dibutuhkan hingga materi kepemimpinan. Sebab, semua pihak punya tugas yang sama untuk membangun Papua selatan.
“Semoga sekolah ini bermanfaat dan ke depan saya bermimpi ada Fauzun-Fauzun selanjutnya. Saya tidak mungkin selamanya sebagai wakil rakyat, tapi bagaimana proses kaderisasi untuk perempuan yang kita siapkan, itu harus ada,” ujar wanita yang menjabat juga sebagai Sekretrasis Komisi V DPRP Papua saat ini.
Mimpi itu, menurutnya, perlu dibangun sejak awal. Karena, semua butuh proses.
Sementara Anggota DPR RI Komisi IV dari fraksi Nasdem, H.Sulaeman L Hamzah mengungkapkan Provinsi Papua Selatan sudah jadi. Dengan demikian, untuk mengisi jabatan di eksekutif maupun legislatif, harus diisi dengan perempuan yang tangguh, sehingga bisa memperjuangkan hak-hak perempuan. “Dalam kegiatan ini narasumber kita dari tokoh masyarakat Johanes Gluba Gebze dan dari Unmus. Mereka kan memberikan materi bagaimana sesungguhnya memposisikan kita sebagai peremuan di dalam semua sektor kehidupan,” pungkasnya.[FHS-NAL]