BOP Sekolah Asrama Belum Tersalur, Dinas Pendidikan : Hanya Mis Komunikasi
Merauke, PSP – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke Stephanus Kapasiang,S.Pd menyebutkan terjadi mis komunikasi terkait belum tersalurnya dana Biaya Oprasional (BOP) bagi sekolah berpola asrama di Merauke.
Kapasiang mengatakan, mis komunikasi itu terjadi ketika adanya peralihan kewenangan dari dinas ke kesra kemudian ke pihak provinsi.
“Sebenarnya itu hanya mis komunikasi antara Dinas Pendidikan dan Kesra. Ditambah lagi dengan pengalihan SMA dan SMK ke provinsi. Sehingga terjadi kendala. Artinya, dulu di dinas kemudian dialihkan ke Kesra dan kemudian ada peralihan kewenangan ke provinsi, ini yang jadi masalah,” ujar Kapasiang di Swiss-Bell Hotel, Kamis (28/7).
Setelah adanya pertemuan dengan dewan, lanjut Kapasiang, dinas juga sudah membuat telaan ke Bupati Merauke.
“Untuk menindaklanjutu itu, kami sudah melakukan langkah – langkah antisipasi dengan berkomunikasi dengan dewan untuk mengambil jalan keluarnya. Dari dinas kami juga sudah ambil telaan ke bupati menyangkut asrama – asrama ini, namun sampai sekarang kami belum dapat petunjuk selanjutnya,” kata Kapasiang
Kapasiang sebutkan, ada 9 sekolah berpola asrama yang saat ini terdaftar di dinas pendidikan. Dan diharapkan terkait telaan yang sudab disampaikam ke bupati dapat disetujui dalam APBD Perubahan nanti.
“Kami sudah buat langkah akurat. Untuk jumlah berapa setiap asrama kami belum bisa pastikan karena tanggung jawab nya dulu ada di Kesra. Dalam artian kami menggodok mengambil data dari Kesra dan sekolah langsung kemudian dibenahi,” katanya. [ERS-NAL]
