Lagi, Lokasi Tambang Kawe Telan Korban Jiwa

0
Korban penyerangan di lokasi tambang kawe (3)

Tanah Merah, PSP – Lagi-lagi Kasus Penyerangan terhadap masyarakat warga penambang emas di Lokasi Maining 89 Kampung Kawe Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang. Akibat dari Penyerangan itu Dua orang mengalami luka bacok yang sangat serius sementara salah satunya meninggal dunia. Aksi Penyerangan Kelompok orang tidak dikenal OTK itu diketahui berjumlah kurang lebih 4 orang dengan menggunakan senjata tajam parang. Akibatnya 1 orang meninggal dunia berinisial MD (38) dan 2 orang lainnya H (38) dan F (27) mengalami luka bacok pada bagian leher dan dada serta Bibir bagian bawah.

Salah satu korban H saat ditemui di RSUD Boven Digoel menceritakan Kronoligisnya bahwa pada Sabtu, (12/2) sekitar Pukul 07.00 Wit seperti biasanya berangkat ke tempat lokasi tambang untuk mendulang emas, setibanya di lokasi merekapun bekerja mendulang emas seperti biasanya. Namun Sekitar Pukul Pukul 11.30 Wit. tiba-tiba mereka didatangi 4 orang tidak dikenal dan mengeluarkan bahasa siapa yang suruh kalian bekerja disini dengan nada emosional. Namun dirinya mencoba untuk menenangkan dan mencoba untuk dibicarakan secara baik-baik, namun ke empat orang itu tidak menerima dan langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. kemudian mengambil semua hasil dulang emas, serta Tas yang berisikan handphone dan dompet. Usai merampas barang bawaan, merekapun langsung melarikan diri ke arah lokasi maining 88 Kampung Kawe Distrik Awimbon Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan H, Usai penyerangan iya berserta Dua rekannya langsung melarikan diri ke camp terdekat untuk meminta bantuan pertolongan, saat setibanya di camp. Korban MD menghembuskan nafas terakhir. Saat itu juga pihaknya langsung menghubungi hellycopter untuk mengevakuasi korban penyerangan OTK ke Tanah Merah.

“Jadi pada saat kami diserang, dan barang kami diambil, mereka langsung melarikan diri, sementara saya dengan teman dua orang ini lari ke Camp terdekat untuk minta pertolongan. Dan saat tiba di Camp teman yang satu langsung meninggal dunia, saat itu juga langsung tuan dusun menghubungi hellycopter untuk kami di efakuasi ke tanah merah.”pungkasnya saat ditemui di RSUD Tanah Merah, Sabtu, 12/2/2022. Sementara Pantauan media iti, ketiga korban saat tiba di Tanah Merah, langsung dibawa kerumah sakit Umum Daerah untuk mendapatkan pertolongan medis sedangkan yang meninggal dunia MD masih menunggu informasi dari pihak keluarga yang berada di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat untuk rencana pemakamannya. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *