FKUB Angkat Bicara Soal Permainan Rolex

0
Ketua FKUB Boven Digoel Pastor Salfinus Buarlele, MSC

Ketua FKUB Boven Digoel Pastor Salfinus Buarlele, MSC

Tanah Merah,  PSP – Maraknya permaian berbau judi jenis Rolex di Tanah Merah membuat semua tokoh geram. Pasalnya permaian itu, telah ikut membuat anak dibawa umur ikut terlibat.

Ketua Forum Kerukunan  Umat Beragama FKUB Kabupaten Boven Digoel Pastor Salfinus Buarlele, MSC lantas  angkat bicara.  Pastor Salfinus tegaskan aktivitas Judi jenis apapun dilarang oleh semua agama maupun Pemerintah.

Sebab efek dari perjudian bisa dapat menimbulkan ketidak rukunan,  baik di keluarga maupun  tetangga. Menurut Pastor Salfinus,  terkait dengan maraknya perjudian Habis Rolex ditanya Merah,  pihaknya akan mengandeng semua tokoh baik tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan tokoh Agama untuk melakukan  anjangsana ke pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan maraknya Perjuadian terutama pihak kepolisian dan TNI.

Lebih lanjut Pastor mengungkapkan, semua manusia dalam iman kepercayaannya, sudah berjanji untuk menolak pekerjaan setan. Diantaranya judi baik itu Rolex maupun Miras, karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak baik. Alangkah baiknya, ajak Pastor, mengisi kehidupanmu dengan hal-hal yang positif seperti bekerja keras,  lebih disiplin saling menyayangi, itu jauh  lebih  penting dari pada harus judi. “Judi bisa membuat ketergantungan, menang atau kalah. Jika kalah bisa berujung pada kasus-kasus kriminal  misalnya pencurian dan lain sebagainya. Untuk itu, FKUB berharap kepada setiap pemimpin agama untuk menyuarakan serta berseru kepada umat di setiap tempat-tempat ibadah dan mengajak masyarakat untuk hidup bermoral dan bermartabat, serta tidak harus melakukan aktifitas judi,” ajak Pastor.

Sebagai Forum, sambung dia, yang pihaknya inginkan, tercipta masyarakat Boven yang rukun dan damai. Untuk itu FKUB akan bersuara kepada semua pihak yang bertanggung jawab dengan judi,  kita akan datang berkunjung ke pihak-pihak untuk bagaimana mengatasi penyakit masyarakat ini, baik itu judi miras. “Jadi kita akan bicara dari hati-ke hati. sehingga pihak keamanan yang dapat menjalankan tugasnya dengan profesional. Kalau masalah judi itu pihak keamanan,  kalau kita hanya bisa menyampaikan, memberikan saran, “pungkasnya saat ditemui di aula kantor bupati kemarin. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *