Vikjen Keuskupan Agung Merauke Mangajak Masyarakat Stop Miras

Merauke, PSP – Vikjen Keuskupan Agung Merauke P. Hendrikus Kariwop menyampaikan, masyarakat tentu sebagai orang yang beriman jangan menjadikan minuman keras alias miras sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari, karena miras sangat merusak otak dalam nalar berfikir, merusak kesehatan baik fisik mau mental.

“Oleh karena itu kita sebagai orang Indonesia dan orang papua kita harus menerapkan pendidikan hidup sehat dan ini penting, agar kita bisa membedakan mana yang menjadi kebutuhan pokok dan mana yang bukan menjadi kebutuhan pokok dalam hidup kita sebagai orang beriman,” ujarnya P. Hendrikus saat diwawancara diruang tamunya, Selasa (24/8/21).

Ia juga menambahkan, memimun minuman keras alias miras yang berlebihan dapat merusak sel – sel otak dan sel sperma, sehingga ketika mempunyai keturunan, maka keturanan yang diperoleh tentu tidak berkualitas dan memiliki imunisasi yang lemah bagi keturunannya.

“Akibat dari miras sendiri kepada kita sebagai masyarakat tentu akan dapat melakukan kegiatan – kegiatan yang tidak menguntungkan diri sendiri, oleh karena itu yang penting untuk dilakukan dalam hidup kita adalah menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan pola  pendidikan moral yang baik bagi keluarga,”

Ia juga menyampaikan, sebagai masyarakat yang beriman tentu harus mempunyai kesadaran dan selalu mengutamakan Tuhan serta menjaga pola hidup sehat baik jasmani maupun rohani, sehingga kita selalu dilindungi oleh Tuhan dan takut akan dia. [CR1-NAL]