Pengangguran di Merauke Capai 6.000 Lebih

Merauke, PSP – Selama tahun 2020, total angka pengangguran di Kabupaten Merauke mencapai 6.000 lebih. Dimana ada sekitar 2.000 orang terdaftar sebagai pencari kerja (Pencaker) di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Merauke.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Merauke, Keliopas Ndiken kepada wartawan lusa lalu di Kantor Bupati Merauke.

Menurut dia, angka pengangguran terus mengalami peningkatan setiap tahun. Peningkatan ini dipicu oleh pertambahan penduduk dan usai ujian nasional.

“Jelas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tapi kami juga mempunyai tugas memberikan ketrampilan khusus kepada masyarakat yang sudah masuk dan ikut dalam pelatihan yang kita lakukan kerja sama dengan BLK,” ujar Keliopas Ndiken.

Melalui pelatihan, lanjutnya, ada keterampilan khusus yang dapat di miliki dan menjadi bekal bagi para peserta pelatihan untuk dapat membuka lapangan kerja baru tanpa harus menunggu ada rekrutmen atau permintaan dari perusahaan.

Keliopas katakan, Dinas akan merekomendasikan sejumlah peserta untuk masuk di beberapa perusahan yang sudah bekerja sama dengan dinas di Merauke. “Perusahaan wajib menerima tenaga kerja yang telah dipersiapkan dinas terkait sesuai kebutuhan. Yang sudah kami latih sampai dengan Bulan Desember. Yang mana hampir 1000 lebih dari 36 paket dan tujuh kejuruan yang dilatihkan, yakni komputer, menjahit, bangunan, listrik, AC, kecantikan dan tataboga,” tutur Kleopas. Penambahan pengangguran pada masa Pandemi Covid-19 disebabkan perusahan memberhentikan sebagian karyawan. Selain itu, ada juga kinerja dari karyawan yang tidak lagi bekerja sesuai ketentuan perusahan sehingga terpaksa diberhentikan dari kontrak kerja menjadi penyebab melonjaknya pengangguran. [ERS-NAL]