Merauke, PSP – Tenaga Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke diminta untuk tidak ikut terlibat di dalam politik praktis. Hal tersebut ditegaskan Direktur RSUD Merauke, dr. Yenni menyikapi maraknya ASN/PNS yang terlibat dalam politik prakris.
Untuk itu, dirinya menghimbau kepada jajaran dan stafnya untuk tidak ikut terlibat di dalam poltik praktis tersebut.
” Saya selaku direktur RSUD Merauke menyampaikan kepada seluruh staf RSUD Merauke khususnya Pegawai Negeri Sipil untuk tidak terlibat didalam politik praktis yang terjadi pada saat ini di kabupaten Merauke,” ujar Direktur RSUD Merauks, dr. Yenni Mahuze kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Dismpaikan, kepada seluruh jajarannya di RSUD Merauke untuk bersikap netral dalam Pilkada Merauke ini, dan tidak melakukan aksi atau gerakan yang mendukung salah satu pasangan calon.
” Sesuai dengan aturan bahwa pegawai negeri sipil harus netral, jadi dimohon untuk tidak melakukan aksi-aksi atau gerakan-gerakan terkait politik yang ada di kabupaten Merauke,” tegasnya.[JON-NAL]