Kampung Waninggap Miraf Belum Tersalur DD

0
Labade

Labade

Merauke, PSP – Teranyata masih ada kampung yang belum menerima dana desa tahap pertama tahun ini. Hal ini membuat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) ditengah pendemi Virus Corona menjadi  tersendat.

Kampung Waninggap Miraf misalnya, hingga kini belum bisa menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa. Sebab, Dana Desa untuk tahun ini belum masuk ke rekening kampung.

“Sampai saat ini kami belum bisa menyalurkan BLT, padahal dokumen kampung dan APBK semua sudah lengkap, belum masuk ke rekening,” ujar Kepala Kampung Waninggap Miraf Labade kepada Papua Selatan Pos, saat dihubungi kemarin.

Dikatakan Labade, belum memgetahui pasti apa penyebab hingga kini Dana Desa itu belum sampai ke rekening kampung. “Kami juga belum tahu, katanya dari pemerintah kabupaten,” kata Labade.

Ia mengaku, memang sampai saat ini belum menetapkan siapa – siapa saja penerima BLT sesuai dengan intruksi mentri tersebut

“Kami memang belum memfixkan dengan bamuskam, RT dan RW. Prediksi kami kalau dana desa diambil 30 persen paling akan ada penerima BLT kurang lebih 170-an orang dan itu diberikan kapada orang yang tidak menerima BST dan PKH,” sebutnya.

Sebelumnya, Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara (KPPN) Merauke sudah menyalurkan Dana Desa (DD) tahap satu (1) bagi 179 kampung di Kabupaten Merauke. Untuk DD tahap I sebesar 40 persen kali ini dibayar dalam 3 ‘fase’ untuk BLT. Adapun fase pertama sebesar 15 persen dari alokasi DD per kampung, dengan jumlah nominal Rp.33. 920.760.900 untuk seluruh kampung.

“Fase kedua juga 15 persen, dan fase ketiga sebesar 10 persen, dengan asumsi pagu anggaran per kampung sekitar 1 miliar,” ujar Kepala KPPN Merauke I Made Ambara melalui pesan What’s App , Kamis (21/5).

Dikatakan I Made, Dana Desa yang sudah disalurkan tersebut diutamakan untuk realisasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 ke masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Made, pada tahap II penyaluran DD nanti, ada juga BLT dengan tiga fase. “Tahap dua DD ada BLT, namun besarannya hanya 300 ribu setiap fase, sehingga yang harus diterima masyarakat setiap KK perbulan dari Dana Desa sebesar 2,7 juta. 600 ribu sebanyak 3 kali dan 300 ribu sebanyak 3 kali setiap KK,” tulis I Made. [ERS-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *