Sejak Dibangun Tahun 1993, Baru Kali ini Jalan Poros Kurik Diperbaiki
Kepala Kampung Suka Maju : Perbaikan jalan ini terealisasi berkat respon Bupati dan juga perjuangan anggota dewan yang merupakan Putra Kampung Suka Maju.
Merauke, PSP – Masyarakat Kampung Suka Maju (Kurik 5) dan Kampung Sumber Makmur (Kurik 6) merasa bersyukur atas adanya perbaikan jalan akses menuju kedau kampung tersebut. Pasalnya, sejak awal dibangun di tahun 1993, baru saat ini dilakukan perbaikan.
Kepala Kampung Suka Maju (Kurik 5), Ahmad Hamdan menuturkan bahwa perbaikan jalan ini bisa terealisasi tidak lain berkat adanya perjuangan anggota dewan yang merupakan putra Kampung Suka Maju. Selain itu, sebelumnya saat Bupati menyerahkan secara langsung paket sembako di Kurik 5, permintaan perbaikan jalan juga sempat disampaikan.
“Kemaren kan watu pembagian sembako untuk Kampung Suka Maju pak bupati sendiri kan datang. Kita sampaikan juga itu, ternyata ada respon juga. Masyarakat kami sangat mengucapkan terimakasih, yang tadinya itu lubang-lubang sekarang sudah bisa dilewati. Tapi mereka meminta paling tidak nanti ada pengecoran dan pengaspalan,” kata Hamdan, Jumat (22/5/2020).
Sementara itu, Kepala Kampung Sumber Makmur (Kurik 6), Muhammad Arwani mengatakan bahwa nantinya pengerjaan jalan akan dilakukan secara bertahap. Menurutnya, pada tahun ini pengerjaan hanya akan dilakukan dengan penyekapan jalan saja. Selanjutnya, pengerjaan pengecoran akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
“Sesuai hasil murembang tingkat distrik, itu kan ada perwakilan dari Dinas PU, kami beberapa kampung diantaranya Kampung Kaliki, Sumber Mulya, mengajukan perehapan jalan dari kurik 4 sampai dengan kurik 6. Disitu Perwakilan dari Dinas PU, menyampaikan untuk tahun ini memang belum ada anggaran untuk perbaikan. Tapi saya pikir karena tahun ini banyak permasalahan mungkin memang tidak bisa, dan kita menyadari itu. Informasinya tahun 2021 berdasarkan penyampaian dari dinas PU baru akan dilanjutkan lagi,” ujar Arwani, Jumat (22/5/2020).
Arwani menambahkan, sebagai sarana transportasi dan merupakan kunci keberhasilan pembangunan kampung, jalan memiliki peran yang sangat fital sebagai tempat lalulintas pendistribusian hasil panen, perdangangan dan lainnya. Olehkarenanya, ia berharap pemerintah memiliki progam perbaikan jalan yang berkelanjutan.
“Tentunya kita pengen pemerintah juga memperhatikan untuk perawatannya. Jadi sebenarnya tidak hanya dilalakukan perehapan, mungkin paling lama setiap 5 tahun ada perawatan. Karena kalau sampai terjadi seperti kemaren yang sampai puluhan tahun tidak ada perhatian, masyarakat menjadi serba kesulitan,” ujarnya. [WEND-NAL]