Fungsi Pengawasan DPRD Menjadi Prioritas Dimasa pandemi Covid-19

0

Ilustrasi

Tanah Merah, PSP – Setelah dilantik menjadi ketua DPRD Boven Digoel, periode 2019/2024 Atanansius Koknak, menegaskan fungsi pengawasan DPRD menjadi prioritas. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, banyak bantuan akan diprioritaskan pada rakyat yang terdampak Covid-19, mencegah terjadinya penyalah gunaan anggaran oleh pemerintah , DPRD Boven Digoel akan lebih intensifkan fungsi pengawasan DPR.

Ketua DPRD Kabupaten Boven Digoel, Atanasius Koknak secara menjelaskan setiap bantuan yang dikeluarkan pemerintah, baik itu melalui APBN,maupun APBD fungsi pengawasan DPR akan melekat pada setiap kegiatan tersebut, sehingga penyaluran bantuan benar- benar tepat pada sasaran dan tidak ada penyalah gunaan anggaran.

“ya, kalau kita lihat saat ini, ada banyak bantuan  baik itu dari APBN,  APBD serta pos-pos anggaran dana lainnya , menjadi fokus penanganan Covid-19. Ini menjadi hal utama kami selaku DPR akan mengawasi ini,agar tidak terjadi kesalahan dalam penggunaan, maupun penyalurannya nanti sehingga tidak akan terjadi pendobelan pemberian bantuan pada masyarakat,” ungkapnya

Ia menambahkan untuk alokasi dana awal yang sudah di anggarkan tim gugus tugas penanganan Covid-19 Boven Digoel senilai Rp. 20.000.000.000  untuk tiga bulan itu ,tentunya didukung penuh DPR, namun dalam penyalurannya nanti harus benar- benar di manfaatkan untuk kebutuhan Sembako masyarakat.

“Ya kami pada prinsipnya mendukung, apa yang di lakukan pemerintah menunjang kebutuhan masayarakat di tengah pandemi ini, tidak menjadi masalah kalau  soal anggaran, asalkan benar- benar penggunaannya tepat pada sasaran,” Ujarnya.

Ditambahkan saat ini  Pemkab Boven Digoel tengah mengajukan anggaran Covid-19 senilai Rp.107.000.000.000 yang dipergunakan untuk kebutuhan penanganan Covid-19  hingga bulan Desember nanti, pada prinsipnya demi kesejahteraan rakyat selama pandemi Covid-19 ini berlangsung DPRD Boven Digoel selalu menyetujuinya, dengan catatan tingkat koordinasi harus dilakukan pemerintah dengan DPRD.

Ia menegaskan pada tim gugus tugas, pada prinsipnya, seluruh bantuan yang hendak disalurkan pada masyarakat harus dilakukan secara cepat, cekat dan tepat, tidak lupa untuk ketersediaan perlengkapan APD bagi para medis, serta fasilitas kesehatan lainnya untuk menunjang kelancaran tugas medis dan pelayanan pada masyarakat harus diutamakan. Bahkan ketersediaan peralatan medis seperti PCR pun dan peralatan lain yang diperlukan untuk penangan pasien covid  juga harus  tersedia di RSUD Boven Digoel, sehingga pasien kita tidak perlu lagi jauh- jauh harus dirujuk ke Rumah sakit Rujukan wilayah selatan Papua di Merauke.

“Intinya,kami DPRD akan setuju mau anggaran berapapun itu, asalkan tingkat koordinasi harus dilakukan baik, penggunaan anggarannya juga harus betul -betul tepat pada sasaran, tidak menjadi masalah kalau itu untuk rakyat,” ujarnya, belum lama ini. [VER-NAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *